Minggu, 07 Desember 2008

hari-hari terakhir Amrozy??

tadi siang, saya sempat baca sebuah majalah wanita yang mewawancarai Ibunya Amrozy. disitu digambarkan kalau Ibu Amrozy sangat terpukul atas kehilangan anaknya. Majalah itu juga mengupas penderitaan keluarga yang ditinggalkan.

Tidak salah memang.Tiap orang berhak beropini, tapi saya jadi merasa kok pemberitaanya seperti tidak berimbang ya? Dimana prinsip Cover Both Side dalam sebuah pemberitaan?mana simpati bagi keluarga korban bom?

Maksud saya, Amrozy dihukum karena tindakannya yang menghabisi banyak nyawa, bukan cuma karena maling ayam atau copet!!!
Mungkin pihak mjalah ingin mengangkat sisi humanisme dari sebuah pemberitaan, tapi jangan jadikan sebuah pemberitaan menjadi berat sebelah. Jangan juga jadikan Amrozy sebagai orang yang malang. Lepas dari perasaan saya terhadap teroris-tapi dia dan teman-temannya tahu betul atas apa yang mereka perbuat.
Toh mereka juga sudah siap mati syahid?

Begitu juga dengan perlakuan aparat dan pemerintah, mereka mendapat sel yang lebih bagus, dijaga dengan alasan kemanan.

Jadi saran saya, kalau mau berbuat jahat, yang parah sekalian.Sebab penjahat kelas cere nasibnya akan lebih sial..Dipukuli, dapat sel yang sempit, adan tidak disebut pahlawan...

1 komentar:

Long Ai Tian mengatakan...

saya mau jadi orang baik aja dehhhh..